Jenis Flow meter yang beredar di pasaran cukup banyak dimana jenis flowmeter ini disesuaikan dengan fungsi flow meter dan aplikasi flow meter di lapangan hal ini penting digunakan sebagai acuan bagaimana cara memilih jenis flow meter yang sesuai dengan keinginan kita dan berdasarkan cara kerja flow meter dapat dibagi dalam beberapa jenis flow meter ::
1. Ultrasonic Flow meter
Ultrasonic flow meter merupakan alat meter dengan cara kerja tidak mengukur secara langsung ( inferensial ) karena sensor tidak langsung mengukur kecepatan aliran fluida dalam pipa, yang diukur adalah selisih waktu, dengan mengukur waktu transit pulsa suara pada frekuensi yang tinggi (high-frequency sound pulses) yang melintasi pada pipa beraliran fluida. Waktu transit adalah waktu yang diperlukan pulsa suara yang melintasi pipa dalam dua arah, yaitu searah dan berlawanan arah dengan arah aliran. Selisih waktu antara keduanya tersebut sebanding dengan rata-rata kecepatan alir cairan. Karena pengukuran aliran berdasarkan waktu transit, maka metode ini disebut juga dengan ultrasonic transit time flow meter.
Ultrasonic bisa diartikan banyak hal. Semenjak popular menjadi Portable Ultrasonic flow meter., para teknisi membayangkan bahwa flowmeter adalah
Portable Ultrasonic flowmeter. Bagaimanapun juga , ultrasonic
flowmeter adalah sebuah alat yang diperluakn untuk mengukur kecepatan
aliran, volume, aliran masa dari cairan atau gas dengan kharakteristik
bisa dibawah berpindah-pindah. Ultrasonic flow meter merupakan alat meter dengan cara kerja tidak mengukur secara langsung ( inferensial ) karena sensor tidak langsung mengukur kecepatan aliran fluida dalam pipa, yang diukur adalah selisih waktu, dengan mengukur waktu transit pulsa suara pada frekuensi yang tinggi (high-frequency sound pulses) yang melintasi pada pipa beraliran fluida. Waktu transit adalah waktu yang diperlukan pulsa suara yang melintasi pipa dalam dua arah, yaitu searah dan berlawanan arah dengan arah aliran. Selisih waktu antara keduanya tersebut sebanding dengan rata-rata kecepatan alir cairan. Karena pengukuran aliran berdasarkan waktu transit, maka metode ini disebut juga dengan ultrasonic transit time flow meter.
Ada beberapa perusahaan yang mencoba mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi uap tapi sejauh in1 aplikasi dari alat ini masih bersifat tidak umum dan terbatas. Ultrasonic flow meter sejauh ini dibuat dalam segala type dan range aplikasi dari transmit waktu atau Doppler sebagi aliran dasar atau aliran fluid,rendahnya anemometer untuk menggambarkan mahalnay gas alam sebagai aplikasi transfer tahanan. Harga untuk sebuah ultrasonic flow meter bisa berkisar antara USD 25 sampai USD 150.000 tergantung pada aplikasinya dan juga ada yang hand held ultrasonic flow meter
Prinsip operasi
Pada dasarnya orang akan membedakan satu teknologi dari dua type tehnik pengukuran tapi hal ini tidak sepenuhnya benar. Sebuah Ultrasonic flowmeter akan dikategorikan kedalam type Doppler (yang mana digunakan untuk menggeser prinsip Doppler). Atau peralatan pemindahan waktu yang berupa mengukur selisih waktu. Perbedaan ini kemungkinan telah membawa alasan yang cukup simple untuk mengklasifikasikan ultrasonic dengan mudah dalam industry. Jika seseorang mempelajari tehnik pengukuran ultrasonic flowmeter, mereka akan menemukan beberapa teknologi yang mungkin salah pengklasifikasian.
Pada dasarnya orang akan membedakan satu teknologi dari dua type tehnik pengukuran tapi hal ini tidak sepenuhnya benar. Sebuah Ultrasonic flowmeter akan dikategorikan kedalam type Doppler (yang mana digunakan untuk menggeser prinsip Doppler). Atau peralatan pemindahan waktu yang berupa mengukur selisih waktu. Perbedaan ini kemungkinan telah membawa alasan yang cukup simple untuk mengklasifikasikan ultrasonic dengan mudah dalam industry. Jika seseorang mempelajari tehnik pengukuran ultrasonic flowmeter, mereka akan menemukan beberapa teknologi yang mungkin salah pengklasifikasian.
Dalam hal ini Doppler flow meter
yang mana terdapat Doppler shift yang diukur dengan menggunakan
gelombang continue pada frekuensi yang tetap atau variasi seperti
perubahan yang terjadi dalam Doppler shift yang diukur dengan
menggunakan getaran.
Pada Ultrasonic flowmeter
Transmisi dari gelombang yang melewati sensor secara tidak langsung
berhubungan dengan fluida dinamakan non contact type. Bisa juga terjadi
salah konsepsi atau penyederhanaan pada waktu transitflowmeter.
Beberapa informasi mengklasifikasikan type yang baru sebagai “phase
shift ” dan dibandingkan dengan type lama dilihat pada starting meter
menggunakan “transit time “ dan yang lainnya menggunakan “Correlation
transit time “
Sekarang dibuat kombinasi antara
kedua transit tadi dengan technology ultrasound, hal ini memungkinkan
untuk mengetahui secara tepat seberapa banyak fungsi dan kalkulasi dari
tehnik yang actual.
Type Ultrasonic Flow meter ini cukup banyak digemari khususnya bagi mereka yang menginginkan jenis flow meter yang bisa di pindah2 atau dengan kata lain bisa di bawah kemana-mana atau boleh dikatakan sebagai flow meter Jinjing . Dan cara pengoprasiannya juga cukup sederhana tinggal di ikat ke pipa yang akan diukur flownya. Sedangkan untuk keluaran dari flow meter bisa hanya dibaca pada display dan juga ada yang dilengkapi dengan printer sehingga hasil pengukuran dapat langsung disimpan berupa hard copy dan ada juga hasil pengukuran disimpan pada memory card berupa soft copy yang bisa langsung dibaca oleh komputer dengan menggunakan card reader.
Type Ultrasonic Flow meter ini cukup banyak digemari khususnya bagi mereka yang menginginkan jenis flow meter yang bisa di pindah2 atau dengan kata lain bisa di bawah kemana-mana atau boleh dikatakan sebagai flow meter Jinjing . Dan cara pengoprasiannya juga cukup sederhana tinggal di ikat ke pipa yang akan diukur flownya. Sedangkan untuk keluaran dari flow meter bisa hanya dibaca pada display dan juga ada yang dilengkapi dengan printer sehingga hasil pengukuran dapat langsung disimpan berupa hard copy dan ada juga hasil pengukuran disimpan pada memory card berupa soft copy yang bisa langsung dibaca oleh komputer dengan menggunakan card reader.
2. Glass Tube Flow Meter
Type Glass tube flowmeter banyak digunakan untuk aplikasi pemasangan dengan sistem vertikal dan beasaran flow rate bisa langsung di baca pada tabung kaca yang mana bahan dari kaca cukup baik yaitu pyrex glass. Jenis Glass tube flowmeter ini banyak digunakan ketika installasi pipa cairan tidak mempunyai area horisontal yang memadai sehingga tidak terlalu membutuhkan area yang luas.
Type Glass tube flowmeter banyak digunakan untuk aplikasi pemasangan dengan sistem vertikal dan beasaran flow rate bisa langsung di baca pada tabung kaca yang mana bahan dari kaca cukup baik yaitu pyrex glass. Jenis Glass tube flowmeter ini banyak digunakan ketika installasi pipa cairan tidak mempunyai area horisontal yang memadai sehingga tidak terlalu membutuhkan area yang luas.
Untuk aplikasinya Galass tube flowmeter ini
hanya maksimal pada temperature 120 derajad celcius, sedangkan
pressure maksimal pada jenis ini tidak terlalu tinggi hanya pada
kisaran 10 bars, sedangkan untk aplikasi Jenis Galass tube flowmeter
ini hanya untuk jenis liquid dan gas. Sedangkan jika kita menginginkan
untuk pressure working yang lebih tinggi di kisaran hingga 60 bar bisa
digunakan jenis metal tube flow meter.
3. Thermal Mass Flow Meters
4. Coriolis Mass Flow Meter
5. Positive Displacement PD Meter
6. Turbine Flow Meter
5. Positive Displacement PD Meter
6. Turbine Flow Meter
Turbine Flow meter pada dasrnya menggunakan prinsip dari woltmann rotating vane meter, dimana didalam Flow meter terdapat vane atau turbine atau impeller yang akan berputar saat fluid mengalir kedalam flow meter sehingga cukup tepat digunakan untuk mengukur fluid yang flow nya rendah namun punya pressure yang sangat tinggi.
7. Electromagnetic Flowmeter
Magnetic flowmeters
pada prinsipnya menggunakan Hukum Faraday tentang induksi
elektromagnetik. Menurut prinsip ini, ketika medium konduktif melewati
medan magnet, tegangan yang dihasilkan. tegangan ini berbanding lurus
dengan kecepatan medium konduktif, kerapatan medan magnet, dan panjang
konduktor. Dalam Hukum Faraday, ketiga nilai tersebut dikalikan
bersama-sama, bersama dengan konstan, untuk menghasilkan besarnya
tegangan. karena itu cairan yang diukur oleh flowmeter electromagnetic
harus bersifat sebagai conductor electric.
Electromagnetic Flowmeter merupakan jenis flow meter yang mempunyai populasi tertinggi untuk Flowmeter yang
digunakan mengukur aliran fluid baik berupa air atau cairan lainnya
baik aliran yang corosive, kotor dan lumpur. Karena pemakiannya yang
cukup banyak sebagian besar para produsen flow meter mempunyai produk jenis electromagnetic flow meter.
Electromagnetic Flowmeter yang
paling banyak digunakan dalam aplikasi pengukuran aliran air dan limbah
dan chemical. Sebagaian besar aplikasi dari pemakaian Elecromagnetic flow meter adalah
untuk dunia industri seperti industri makanan, minuman, farmasi,
perhotelan dan pengolahan limbah karena harus menggunakan flowmeter yang memenuhi persyaratan sanitasi.
8. Orifice Flow Meter
Flow meter jenis ini pada prinsip kerjanya menggunakan pressure difference dan bisa digunakan untuk high temperature maupun high pressure.
Flow meter jenis ini pada prinsip kerjanya menggunakan pressure difference dan bisa digunakan untuk high temperature maupun high pressure.
Orifice flow meter disamping bisa digunakan untuk mengukur aliran liquid, gas juga bisa untuk diaplikasikan pada aliran Steam. Flow meter yang dibuat dari bahan UPVC, PE dan PP atau PTFE sangat cocok sekali untuk aplikasi aliran chemical yang corosive. Pada Type Orifice flowmeter ini
ada juga yang diaplikasikan untuk cairan matrial yang berat / kental
seperti cairan slude pada proses WWT atau mengukur gas yang mempunyai
humadity yang tinggi.
9. Laminar Mass Flowmeter
10. Variable Area Flowmeter
10. Variable Area Flowmeter
0 komentar:
Posting Komentar